SMA PGRI 43 Singaparna didirikan pada bulan April tahun 1982 dengan tujuan pertama membantu masyarakat Singaparna untuk mendidik putra putrinya yang tidak dapat diterima di Sekolah negeri.
SMA PGRI 43 Singaparna didirikan oleh para pendiri :
AGUS DJABAR BA
MAIKI TASIRI BA
H. E. SACHLAN BA
D ROSWANDI
ODAN K
DRS. H. RUSDIANA
DRS. H. TOTONG MK
ENDANG K
BADAR BAHRUDIN
NANANG S
SMA PGRI 43 Singaparna didirikan pada tahun pelajaran 1982 atas prakarsa tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat yang berada di lingkungan wilayah Singaparna dan sekitarnya.
Maksud dan tujuan didirkannya Sekolah Menengah Atas PGRI 43 tiada lain untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus menampung para siswa lulusan SLTP Negeri/Swasta yang tidak dapat diterima di Sekolah Negeri.
Berkat kerja keras seluruh komponen tokoh pendidikan beserta seluruh Panitia Pendiri, maka saat itulah didirkikan SMA PGRI 43 di atas tanah seluas 5950 M2 yang terletak di daerah Sukasenang Cipakat Singaparna, dengan surat ijin operasional dari :
1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Persekolahan PGRI Daerah V Jawa Barat dengan SK Nomor : 28 / YP PGRI / V / Kpt / 1982 tanggal 04 November 1982.
2. Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jawa Barat Nomor : 208 / I.02.Kep / E. 1983 tanggal 05 Januari 1983.
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, panitia pendiri sekolah berusaha semaksimal mungkin menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan seperti :
tanah, bangunan, meubilair termasuk tenaga pengajarnya.
Langkah-langkah yang ditempuh oleh pihak sekolah tidak terlepas dari musyawarah dengan seluruh orang tua siswa saat itu, sehingga pada akhirnya segala kebutuhan yang diperlukan pihak sekolah dapat terpenuhi. Namun tidak cukup sampai disitu, tahun demi tahun SMA PGRI 43Singaparna membenahi diri baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, sehingga sampai sekarang merupakan sekolah Perguruan PGRI yang terbesar di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan termasuk salah satu sekolah unggulan di tingkat Provinsi Jawa Barat.